Minggu, 23 Oktober 2016

Kesalahan Saat Merias Wajah

Sebagian besar wanita pasti suka merias, setidaknya merias wajahnya sendiri. Tapi hati-hati dengan kesalahan mengaplikasikan pelembab dan riasan lainnya yang akan membuat kulit wajah menjadi mudah berjerawat. Apalagi anda sudah mengeluarkan uang tidak sedikit untuk membeli kosmetik yang dapat membuat tampilan wajah mulus tanpa cela, tapi yang didapat justru sebaliknya. Maka dari itu, hindarilah beberapa kesalahan saat merias wajah dengan memperhatikan tips-tips berikut:

1. Menggunakan aplikator concealer berulang-ulang

Untuk menyamarkan jerawat, pada umumnya digunakan concealer dengan mencelupkan aplikatornya ke dalam cairan, lalu langsung oleskan pada yang bermasalah. Ternyata ini adalah cara yang tidak benar. memakai aplikator satu kemasan dengan botol concealer hanya akan memicu timbulnya masalah lain, yaitu bakteri jadi menyebar lebih banyak. Karena setiap kali selesai menggunakan aplikator anda akan mengembalikannya lagi pada botol. Hal ini membuat bakteri dapat tumbuh bebeas dalam botol. Memberi wadah pada bakteri untuk berkembang merupakan hal pertama yang menyebabkan munculnya jerawat. Jadi jangan berikan kesempatan pada bakteri untuk berkembang.

Tips: 
Jangan pernah mengoleskan cocealer menggunakan aplikator dalam botol. Langkah yang baik adalah dengan menggunakan cutton bud. Setidaknya ini akan membuat cocealer tetap terjaga kebersihannya serta terbebas dari bakteri.

2. Menggunakan kembali spons alas bedak

Alasan tidak menggunakan kembali spons berlaku untuk penggunaan aplikator, yakni membatasi penyebaran bakteri.

Tips:
Jangan menggunakan spons alas bedak yang dikeluarkan oleh pabrik kosmetik. Gunakan bola-bola kapas untuk mengoleskan alas bedak. Dengan cara ini, setiap kali memakai alas bedak, kulit akan terjaga kebersihannya.

3. Mengoleskan pelembab dan riasan dengan tebal

Kebiasaan menggunakan riasan secara tebal adalah hal yang tidak benar, apalagi jika ditambah dengan menggosokkannya dengan tangan kuat-kuat. Ini akna semakin memperburuk keadaan kulit. Lapisan kosmetik yang tebal akan menyumbat pori-pori, sementara pori-pori yang tersumbat adalah tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang.

Tips:
Oleskan riasan atau pelembab tipis-tipis saja dengan lembut. Mengoleskan dengan tangan secara lembut dapat mengurangi resiko kulit jadi tertarik dan membuatnya iritasi. Mengoleskan pelembab secara tebal dan kasar merupakan kombinasi perlakuan yang dapat mempermudah munculnya keriput dan jerawat.

4. Mengoleskan riasan tidak merata

Bila terdapat kumpulan jerawat mengelilingi pelipis dan garis rambut, bisa jadi ini disebabkan karena terbiasa memakai kosmetik atau pelembab dari bagian bawah muka menuju atas. Perlu diketahui, jika kosmetik dan pelembab berkumpul pada pelipis dan garis rambut maka kelebihan kosmetik tersebut akan menyumbat pori-pori sehingga memicu timbulnya jerawat.

Tips:
Ketika mengoleskan riasan atau pelembab, sebarkan secara merata ke seluruh wajah. Produk rambut juga dapat menyebar ke garis rambut serta meningkatkan kemungkinan pori-pori menumpuk sehingga menimbulkan jerawat. Selagi membersihkan wajah gunakan lap hangat pada area garis rambut. Ini untuk membantu mengangkat timbunan bahan-bahan lilin yang tersisa dari produk styling, pelembab, dan riasan.

Ada dua hal yang harus diingat ketika menggunakan riasan dan pelembab, yakni kapas dan bulu ayam. Kapas adalah simbol kebutuhan untuk menggunakan aplikator bersih ketika memakai riasan, sementara bulu ayam mewakili pemakaian secara ringan riasan dan pelembab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CELENGAN DAN TUYUL

Halo-halo para blogger atau para reader.. Kali ini sayang tidak akan berbagi tips atau berbagi ilmu crafting, tapi kali ini saya akan berc...