Mari belajar, mari berkarya, dan mari berbagi ilmu, semua artikel yang ada di blog ini untuk berbagi pengetahuan, jika ada kekurangan mohon dimaafkan hehe
Kamis, 24 Oktober 2013
TEKNIK MEMBACA CEPAT
Kemampuan membaca setiap orang berbeda-beda. hal yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan kemampuan membaca, khususnya membaca secara cepat dan efektif. artinya, kita membaca secara cepat dan dapat memahami apa yang kita baca. kemampuan seperti ini dapat dikuasai dengan melatih kecepatan efektif membaca (KEM).
Teknik Membaca Cepat:
1. Skiming adalah membaca teks secara cepat, menyeluruh untuk memperoleh gambaran umum, bagian penting, dan menyegarkan ingatan akan apa yang pernah kita baca.
2. Scanning adalah membaca cepat, tetapi teliti. teknik ini bertujuan memperoleh fakta atau informasi tertentu, misalnya kata-kata tertentu dalam kamus atau nomor telepon.
3. Selecting adalah memilih teks dan bagian teks yang dibaca berdasarkan kebutuhan. teknik ini dilakukan sebelum kegiatan membaca.misalnya saat membaca judul-judul surat kabar.
4. Skipping adalah kegiatan membaca yang mengabaikan atau melompati bagian yang tidak diperlukan atau bagian yang sudah dimengerti.
rumus KEM:
(Jumlah kata dalam teks)/(waktu baca per menit) x….% pemahaman=⋯.KPM (kata per menit)
Jumlah kata dalam teks: 300, waktu baca: 2 menit,persentase pemahaman 70% (angka 70% ini merupakanangka untuk pemahaman minimal).Maka, KEM = 300 : 2 X 70% = 105 kpm
MENGANALISIS BERITA
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Unsur- unsur berita meliputi 5 W+1H:
1. What (apa yang terjadi?)
2. When (kapan terjadinya?)
3. Where (di mana terjadinya?)
4. Why (mengapa terjadi ?)
5. Who (siapa yang terlibat dalam peristiwa itu ?)
6. How (bagaimana terjadinya peristiwa itu ?)
Selasa, 22 Oktober 2013
Menulis Puisi tentang Keindahan Alam
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi:
1. Menentukan tema, banyak tema yang dapat kamu angkat dan tuangkan dalam bentuk puisi. misalnya, keindahan alam.
2. suasana puisi, suatu puisi mengmabarkan persaaan, pikiran, dan keinginan penulis terhadap apa yang dirasa, didengar, maupun dilihat oleh indra mereka. pengungkapan penulisan puisi yang satu berbeda dengan yang lain. puisi yang menyatakan kebahagian akan menggunakan bahasa indah, lembut, dan romantis. sedangkan puisi yang menyatakan ketidaksukaan atau protes diungkapkan dengan bahasa sinis, lugas, keras.
3. mendaftar kata-kata yang diangap cocok, puisi diwarnai oleh ungkapan maupun kiasan. misalnya, tuhan, aku telah berdusta selalu dan menjauh darimu. kata tersebut akan terdengar indah dan memiliki nilai rasa daripada kata penuh salah.
4. Memilih diksi, diksi atau pilihan kata akan sangat menentukan keindahan dan kebermaknaan puisi. kata-kata dalam puisi cenderung konotatif dan kias sehingga akan memberikan nilai rasa tertentu.
5. Menulis puisi, setelah menentukan tema, suasana, dan diksi, kamu dapat mmenyusun puisi secara utuh. inspirasi yang dapat membantu mengembangkan imajinasimu misalnya mimpi, harapan, fantasi, benda, bunga, amupun alam.
Membaca Teks Perangkat Upacara
Membaca adalah suatu kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Membaca teks upacara sekolah, harus sesui dengan sifatnya yang dibacakan dengan gaya tegas, jelas, khidmat.
hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. bersikaplah tenang jangan gugup.
2. ucapkan setiap kata dengan jelas dan benar.
3. perhatikanlah intonasi kalimat agar terdengar jelas.
4. sesekali pandanganmu terarah kepada peserta upacara.
5. berbicaralah dengan keras, tetapi jangan berteriak.
6. bacalah teks-teks tersebut dengan lancar dan jangan tergeas-gesa.
berlatihlah berulang-ulang sampai kamu dapat membaca dengan lancar. minta tolonglah kepada teman kamu untuk mendengarkan pendapat tentang kelancaran, kecepatan, sikap, intonasi, dan volume suaramu.
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
(Preambule)
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai
dengan perikemanusian dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada
saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil, dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorong oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya
Kemudian daripada itu, untuk membentuk pemerintahan Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dan suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Senin, 21 Oktober 2013
PENGUMUMAN
Pengumuman adalah pesan atau informasi yang disampaikan kepada umum. tujuan penguman adalah untuk menyampaikan sesuatu agar dikethui oleh umum (masyarakat).
hal-hal yang diperhatikan dalam pengumuman:
1. kejelasan, membaca kalimat demi kalimat dengan jelas sehingga pengumuman yang kamu baca terdengar jelas dan isinya mudah dipahami.
2. lafal, lafalkan huruf atau kata dengan benar, dengan dimikian kalimat yang dibaca tidak menimbulkan makna yang berbeda.
3. intonasi, tinggi rendahnya nada pada saat kamu membaca. dengan intonasi yang tepat maksud pembicaraan akan mudah dipahami dan dimengerti.
4. jeda, waktu berhasil sesaat ketika kamu membaca, yang dimaksud berhenti sesaat adalah waktu kita menarik napas. jeda juga menentukan isi saaat kamu membaca pengumuman.
5. volume suara, faktor yang sangat penting saat kamu membaca atau berbicara.
Jenis Pengumuman:
MENGGUNAKAN PARTIKEL -lah, -kah, dan Kombinasi pe-an
pertikel -lah dipakai untuk menegaskan bagian kalimat yang mendapatkan tekanan keras karena dipentingkan.
contoh 1. Akulah yang menggambar semua. 2. waktu itulah aku sedang tidak di rumah. 3. maju teruslah menuju ke rumah kepala kampung.
selain bagian kalimat partikel -lah juga dipakai untuk menghasluskan permintaan dan menguatkan perintah. contoh: 1. pergilah cepat sebelum malam tiba!, 2. lihatlah semua kebaikan yang dia lakukan!, 3. apalah yang harus aku lakukan?.
partikel -kah dipakai dalam kalimat tanya untuk meegaskan bagian atau kelompok kata yang dipentingkan. Contoh: 1. dapatkah engkau datang besok?, 2. mungkinkah engkau datang lagi?, 3. akukah yang dipersoalkan?.
bentuk kombinasi pe-, terdapat bentuk kombinasi (konfiks) pe-an, misalnya, penutupan, pengarahan, pengawal. konfiks pe-an sebagai pembentuk kata.
Jumat, 18 Oktober 2013
Belajar Bahasa Indonesia: MEMPELAJARI DRAMA
Belajar Bahasa Indonesia: MEMPELAJARI DRAMA: naskah drama adalah jenis karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog antartokoh dalam cerita drama. unsur yang membangun naskah drama: 1....
MEMPELAJARI DRAMA
naskah drama adalah jenis karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog antartokoh dalam cerita drama.
unsur yang membangun naskah drama:
1. tema yaitu ide/gagasan utama ceerita dalam drama,
2. tokoh yaitu pelaku dalam cerita drama,
3. penokohan atau perwatakan yaitu pengambaran keadaan batin dan fisik tokoh sehingga dapat membedakan tokoh satu dengan yang lain,
4. latar yaitu tempat dan waktu kejadian peristiwa drama,
5. pesa yaitu suatu maksud yang ingi disampaikan pengarang.
MENULIS PANTUN
Pantun merupakan salah satu karya sastra Melayu yang samapai sekarang masih dikembangkan. pantun dikenal di berbagai daerah, namun dengan nama yang berbeda.
jawa tengah namanya Parikan.
Toraja : bolingoni.
jawa Barat dalam bentuk nyanyian Doger.
Surabaya : Ludruk
Banjarmasin : tirik dan ahui
Banyuwangi : Gandrung.
Makasar : Kelong-kelong.
pantun merupakan ungkapan perasaan, pantun dipakai juga buat menghibur orang.
Ciri-ciri pantun:
1. mempunyai bait dan isi.
2. setiap bait terdiri atas baris-baris.
3. jumlah suku kata dalam tiap baris antara 8 sampai 12.
4. setiap bait terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi.
Contoh:
Anjing hutan suka melolong (sampiran)
Jangan suka bicara bohong (isi)
Pintu diketuk ada tamu (sampiran)
Rajin membaca bertambah ilmu (isi)
Contoh:
Pantun empat baris (sampiran)
Desa sawah mulai menghijau (sampiran)
Di tengah ada pematang (sampiran)
Apa arti bertindak maju (isi)
Kalau tanpa pemikiran matang (isi)
5. bersajak ab ab