Untuk menulis artikel, pada dasarnya tidak ada aturan baku, semua tergantung pada masing-masing penulis. Pada umumnya, semakin sering orang menulis artikel, semakin mudah untuk mengganti gaya, menyuguhkan urutan penalaran, mempermainkan daya imajinasi pembaca, atau menuntun pembaca pada kesimpulan yang akan dia tarik.
Bagi penulis pemula, agar tidak kehilangan kelogisan pikir atau arah, penulis artikel disarankan menggunakan pedoman berikut:
- Carilah inspirasi, kemudian tentukan lebih dahulu isu masalah yang akan dibahas. Tengok kanan kiri, perhatikan dengan seksama situasi masyarakat di sekeliling anda. Dengarkan, rasakan apa yang sedang hangat menjadi topik pembicaraan di masyarakat, baik tingkat lokal, nasional, maupun global.
- Jabarkan isu atau persoalan yang akan dibahas mengikuti urutan sebagai berikut. 1) Pendahuluan, 2) Latar Belakang, 3) Pembahasan, 4) Gagasan Pokok, 5) Penutup.
- Tuliskan uraian tersebut pada kertas buram atau buku yang anda miliki. Anda tulis artikel sementara yang menjadi naskah sementara. Anda dapat juga langsung mengetiknya.
- Baca kembali naskah sementara itu. Periksa apakah ada salah ketik, salah ejaan, salah menuliskan istilah atau nama (tempat, orang, lembaga/instansi). Pertimbangkan apakah urutan penalarannya cukup logis.
- Apabila semua koreksi sudah dilakukan, tulis atau ketik kembali menjadi naskah final. Pastikan tidak akan diubah lagi, dan kirimkan ke redaksi. Apabila tidak/belum dimuat, anda perlu mengoreksi kembali atau mengembangkan atau mengubah isi artikel dari sudut pandang lain.
- Artikel yang anda kirim tidak perlu terlalu panjang.