Sabtu, 18 April 2015

CARA MENYUSUN DAFTAR PUSTAKA
UAD Pedoman Penyusunan Skripsi

        Kepustakaan merupakans umber tertulis, baik yang dirujuk secara langsung maupun hanya menjadi bahan bacaan tambahan yang relevan bagi permasalahan yang dibahas.

Sistematika atau Teknik Penyusunan Daftar Pustaka:
  1. Daftar pustaka tidak bernomor urut, jarak antar baris dalam satu sumber pustaka berspasi tunggal, dan berdasarkan urutan: Nama penulis, Tahun Penerbitan, Judul Karya Tulis Beserta Keterangannya, Tempat Terbit, dan Nama Penerbit. Unsur tempat terbit diikuti oleh tanda titik dua.
  2. Jarak Pengetikan antara pustaka satu dengan pustaka lainnya adalah dua spasi.
  3. Urutan Nama penyajian nama penulis yang terdiri atas dua unsur atau lebih, baik yang menyatakan nama keluarga/marga dan sebaliknya. Antara unsur nama yang telah dibalik itu dan unsur nama yang mengikutinya dipisahkan tanda koma.
  4. Daftar Pustaka disusun alfabetis menurut nama resmi pengarangnya. Nama resmi penulis asing adalah nama keluarga. Nama-Nama lain atau huruf singkatannya ditulis dibelakang nama resmi, dan dipisahkan dengan tanda koma. Bila pemilik nama tersebut sebagai peyunting buku, maka di belakang nama ditambahkan tanda (ed.).
  5. Bila daftar pustaka ditulis oleh dua orang atau lebih, nama penulis dicantumkan secara berurutan. Nama pertama dibalik urutannya sedangkan yang seterusnya tidak.Antara penulis satu dan dua dihubungan dengan kata dan, kalau ada beberapa penulis dihubungkan dengan tanda koma dan sebelum nama diakhiri dengan tanda penghubung dan.
  6. Nama pengarang/penulis yang terdiri atas empat atau lebih dapat disajikan hanya dengan satu nama penulis. sedangkan penulis lainnya diganti dengan singkatan dkk. digarisbawahi dan tanda titik.
  7. Apabila pustaka itu dterbitkan oleh instansi atau lembaga dan tidak ada nama penulis. Nah, nama instasi itu yang ditulis sepenuhnya dan tanpa dibalik susunanya.
  8. Judul buku atau makalah, karya ilmiah, yang berdiri sendiri dan belum diterbitkan disajikan dalam daftar pustaka dengan diapit oleh tanda petik. urutan penyajian tidak dilengkapi dengan nama tempat, dan  nama penerbit tetapi dilengkapi dengan dengan nama tempat dan instansi yang memperbanyak makalah atau karya ilmiah.
  9. Judul Buku yang sudah diterbitkan disajikan tanpa tanda petik, tetapi ditulis dengan huruf miring, apabila pengetikan dilakukan dengan komputer atau (2) Diberi garis bawah kata demi kata apabila pengetikan dilakukan dengan mesin ketik manual.
  10. Judul Artikel yang dimuat dalam surat kabar, majalah, diapit dengan tanda petik., sedangkan nama surat kabar atau majalahnya ditulis dengan huruf miring. tempat terbit dan nama penerbit tidak disajikan. untuk majalah ditambahkan volume, nomor majalah, tahun terbit. surat kabar ditambahkan keteranggan tentang tanggal terbit, nomor halaman, serta kolomnya.
  11. Dua Pustaka atau lebih yang ditulis oleh seorang penulis dan diterbitkan dalam tahun yang sama disajikan dengan menambahkan huruf a,b,c,d,... pada unsur terbitnya. nama penulis tidak perlu ditulis dua kali tetapi dinyatakan dengan garis mendatar sebanyak 10 ketukan,
  12. Buku terjemahan harus dicantumkan nama pengarang asli dan tahun buku yang diterjemahkan, judul, nama, beserta tahun penerbitan terjemahan tersebut.
  13. Dalam daftar pustaka nama gelar kesarjanaan tidak dicantumkan.
  14. Penulisan pustaka yang diambil dari internet.
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CELENGAN DAN TUYUL

Halo-halo para blogger atau para reader.. Kali ini sayang tidak akan berbagi tips atau berbagi ilmu crafting, tapi kali ini saya akan berc...